Rabu, 17 Februari 2010

R.I.P ~axel von trace (31 mei 2001-16 februari 2010)~ Kelucuanmu akan selalu kukenang dalam hati dan kenangan2 yang tersimpan :'(

Kemarin adalah hari yang begitu kelabu.. Aku kehilangan axel, seekor anjing trah pug yang seperti anggota keluargaku, tepatnya sudah kuanggap sebagai anggota keluargaku :'( rasanya sedih banget.. Karena kami udah memelihara dia sejak umur 5 bulan sampai matinya, 9 tahun..) Aku masih ingat kenangan-kenangan pertama kali membawa dia pulang ke rumah.. Kala itu axel puppy langsung bisa merangkak n naik ke bahuku (kalo dgn ukuran tubuhnya sih gak mungkin karena besar n gendut :p hehehe). Waktu itu kayaknya dia senang banget dapet keluarga baru n begitu polosnyaaaa, mpe makan batu n rumput liar di jalanan pas lagi dibawa jalan2 waktu itu.
Momen duka ini meninggalkan kesedihan di hati kami sekeluarga, apalagi mama.. Karena dia yang paling ngurusin axel selama hidupnya.. N kepada mama lah, axel paling bisa manja dan ngeles.. Mama sayang banget sama dia, sampai masih menangis n suka mengeluh kehilangan serta kesepian semenjak meninggalnya axel.. Mama pula yang paling pusing kalo axel sakit. Pernah suatu ketika axel tidak bisa melihat jelas dan menabrak kursi, lemari, tong sampah, dan lain2nya di rumah kami. Pokoke jalannya kayak orang buta. Karena khawatir, mama dan aku mebawa dia ke drh.Cucu di greenVille untuk diperiksa.
Dokter memvonis axel hampir mangalami kebutaan akibat melebarnya atau bocornya suatu pigmen yang terdapat di matanya.. Hancur hati kami yang mendengar pernyataan dokter bahwa axel terancam akan mengalami kebutaan.. Dokter hanya dapat memberikan obat minum dan selep yang dioleskan ke mata dengan harapan dapat mencegah kebutaan dan merawat kondisi matanya lebih baik.
Sesampainya di rumah, aku pun langsung disuruh mama untuk memberikan axel obat yang telah diresepkan oleh dokter.. Sehabis memberikan obat, aku hanya memandangi axel dgn tidak percaya.. "Apa jadinya kalo anjingku buta, apakah nanti dia bisa beraktivitas seprti normal?" begitu pikirku waktu itu.. Kemudian, mama mendatangi axel sambil mengelus-ngelus bulunya yang halus, suara mamaku waktu itu begitu sendu sehingga kemudian menangis sambil mendoakan axel dgn harapan mujizat terjadi, bahwa axel disembuhkan.. Tuhan mendengar doa mama..! Ajaib, axel sembuh dan bisa melihat tanpa harus mendapatkan perawatan lebih lanjut. Tuhab telah menyembuhkan axel tanpa kami tahu, tiba2 axel bisa melihat kembali.. Kami pun bersukacita
Tapi Tuhan berkehendak lain untuk kali ini, tumor axel, juga disebut osteosarcoma, tumor yang menginfeksi tulang hewan peliharaan, telah menjalar dengan cepat sampai kesemua kakinya.. Bahkan ginjalnya pun telah terinfeksi oleh tumor tersebut. Walau kami telah berusaha mengobatinya dengan memberikan rebusan air daun sirsak selama kurang lebih 2 bulan, tidak dapat membuat axel menjadi sembuh.
Tapi aku percaya, semua yang terjadi ini adalah demi sesuatu kebaikan bagi axel dan kami semua.. Axel jadi gak perlu nangis kesakitan lagi dengan kakinya yang sudah bengkak dan menggantung, hanya dapat berjalan dengan 3 kaki, dan kaki yang membengkak sudah disfungsi dan diseret dengan beban badannya yang cukup berat.. dan kami pasti memperoleh suatu yang bisa diambil sebagai hikmah, kenangan, pelajaran, dan sebagainya..




 Selamat tinggal, axel.. Kamu akan tetap selalu di hati kami :)

Tidak ada komentar: