Selasa, 15 Juni 2010

Balada Mucus man 2


Previous story:
pada suatu hari berdiamlah seorang pemuda yang bernama Echan berusia 24 tahun. Hidupnya yang biasa2 saja berubah menjadi luar biasa sejak diculik oleh sekelompok makhluk misterius yang diduga alien, terdapat perubahan yang sangat mengerikan yang joroq dlm tubuh echan..

***

"hattchiimmm...!" BRUSHHH.. BLUPP.. BLUUPPP... Nyesssh..
Lantai yang ketumpahan oleh mucus echan tiba2 berubah menjadi lunak seperti karet melepuh dan mengeluarkan asap. "Mak? ada apa ini?" echan shock dengan apa yang dilihatnya. Matanya masih seperti tidak mempercayai hal yang baru dilihatnya. Oleh karena itu dengan jari telunjuk kirinya, ia mengaduk-ngaduk lantai semen lunak tersebut. "Ya ampun.. Lembek banget.. kayak karamel," dengan takjub, echan mengamati lekat2 partikel lunak lantai semen yang bercampur dengan mucus yang telah mengering di tangannya. Kemudian diendus-endusnya partikel tersebut karena penasaran yang membuat Echan muntah-muntah 5 menit kemudian akibat ia mencium bau jigongnya sendiri yang blom gosok gigi selama seminggu yg terkandung dlm mucusnya.
"Mak? Mak?" panggil echan ribut. "Ada apa, anakku ingusan sayang? Gak liat emak lagi sibuq masak? bantuin sini..!" jawab emaknya Echan. "aah.. Itu nanti dulu, mak. Mak ke sini dulu, ada hil yg mustahal barusan kejadian sama saia"jawab Echan berisik, selalu bawel sih dia.. :p namanya juga sayang anak dan Echan selalu dimanjakan karena anak laki2 sendiri dlm keluarga, serta mucusnya dianggap keberuntungan untuk usaha tanaman urang-aring keluarga, maka emaknya segera datang menghampiri Echan.
"Haduhh.. Echannn.. Mak lagi sibuk banget ne. Ada apa, boy?" tanya emaknya Echan sambil mengelap peluh akibat kepanasan di sapur. "Sini, mak.. Liat nie lantai.." tunjuk Echan ke sebidang lantai semen yang udah tercemar mucusnya. "Ya ampun, boy..! Koq bisa ancur gini?!" jerit emaknya Echan tertahan. ”Saia juga bingung, mak.. Saia juga barusan ngalamin kejadian aneh. Mak denger ya ............,” Echan pun menceritakan semua kejadian langka yang dia alami sebelumnya.
”Beneran, boy? Bukan khayalan mu aja?” selidik tanya emaknya Echan ragu. ”Demi mucus di yang banjir di dalam hidung saia, saia gak boong, mak. Bener dweehh,” keluh Echan sambil membentuk tanda peace pada tangannya, tanda dia gak boong maksudnya. Karena melihat kesungguhan Echan yang mendalam, mau gak mau emaknya Echan percaya juga. ”yaudah, boy. Anggap aja anugerah dari Tuhan. Mucusmu memang ajaib,” sahut emaknya Echan gak terlalu excited. ”Sekarang, bantuin mak tiupin tungku. Mak mau masak sayur kesukaanmu, jengkol pepes cah pete,” perintah emaknya Echan. ”Asiikk.. Sini, mak..!” sorak Echan semangat empat`lima.
Singkat cerita, dengan bersemangat Echan bantuin emaknya ngaturin api di tungku tradisional harta warisan keramat dari jaman buyut yang notabene cara mengatur besar kecil apinya adalah dengan meniup bambu yang diarahkan ke dalam api di dalam tungku. Sebenernya, Echan paling sebel kalo disuruh beginian, soalnya bau asapnya itu gak nahan, jd bikin dada sesek, kata si Echan. Tapi karena yang dimasak adalah makanan ajeb2nya, dibelain2 dengan semangat ala pejuang gerilya Cut Nyak Dien. ”Pyuuhhh..” dengan sekuat tenaga Echan niup karena api yg masi nyala kecil.. ”Pyuuuuhhhh....” lebih kencang lagi tiupnya karena berasa kesumbat di bawah sana. ”Pyuuhhhhhtttttttt..!!!” karena kelewat kekencengan, taq sengaja setetes mucus Echan menyembur  keluar dari hidung, turun hingga melebur ke dalam api tungku, lalu..... ”DUARRRRR.....!!!!!”  Seketika ledakan terjadi di dapur mungil. Tak pelak, emaknya Echan panik besar, ”Echaaannn... Kamu gak papa, nak?!” Echan jatuh pingsan seketika setelah kejadian itu.
Ledakan di dapur menyebabkan hasil sebagai berikut: tungku keramat tradisional hancur berantakan, noda item bertebaran di sebagian sudut dapur yang berdekatan dengan tungku api, dan Echan yang mendadak jabrig. ”Untung, boy. Kamu gak papa, gak ada luka bakar ato gimana, puji syukur pada Tuhan,” ringis emaknya Echan sambil ngipasin anak kesayangannya yang baru tersadar dari pingsan. ”Mak, saia takut.. Tadi tungkunya meledug gara2 mucus ku masuk ke dalam. Mak, saia rasanya udah gak normal. Gak bisa punya bini selamanya, huhuhu,” Echan mulai menangis ketakutan. ”Masa, boy??? Tadi mak kira gara2 tungkunya dah butut,” sergah emaknya Echan gak percaya. Rasa ketakutan krn ketidak normalannya membuat Echan melanjutkan nangis bombaynya yang semakin keras, andaikan di pantai, ingin rasanya Echan jerit sambil meratapi nasib dirinya yang joroq serta berubah menyeramkan. ”Aaaaaaaaaa....!!!!!!!” teriak Echan hanya bisa berteriak dlm batin.

Bagaimana kah nasib Echan selanjutnya? Apakah dia tetap bisa menjalani kehidupannya dgn normal walo dia berubah jd something different disgusting plus plus? Menurut anda?



Apa-Apanya Donx.. Donx.. Donx..

I'm a bit bored today..
"Hari ini aku bolos kuliah karena jdwl yang bolong banyak di tengah2nya, hari ini gak ada pelajaran PR.. So, males msk deh. Hehehe..
Aku sedikit kesal dgn calonku yang sedikit kekanak-kanakan. Dia ngambek cuma gara2 gak dibeliin pulsa, padahal aku belom mandi dan di luar hujan"

Hahahaha.. Jadi curhat deh, mana ada menceritakan kejelekan saia pula. Hohoho.. Ya begitu deh, saia masi agak bingung ne mau tulis apa di blog.. Kalo cerita kayak hal di atas kayaknya malu2in gitu. I'm not kind of girl that love expossing my feeling out, a bit introvert girl :) hehehe..

Saia binun me mau tulis apa di blog sekarang.. Padahal cita2nya pengen punya blog yang bisa contents something interesting gitu.. Isi apa ya kira2? Hmmm *thinking mode-on*

Kamis, 13 Mei 2010

Balada Mucus man 1


*catatan: kisah ini fiksi..


Pada suatu hari kala, hiduplah seorang pemuda bernama Echan binti Hassanudin binti Sibolang.. Pemuda tersebut hidup di suatu desa kecil nan permai bernama desa Sidikalang.. Echan yang kala itu berusia 24 tahun adalah seorang pemuda yang walaupun hidupnya tidak terlalu mewah tapi sangat senang dan suka bermain2 dengan keyboard tua warisan engkongnya sembari menyanyikan lagu titiek puspa, "si gembala sapi".
Hidup Echan nyaris sempurna. hanya satu kelemahan yang sangat membuat dia menderita, yaitu adalah ingus yang keluar dengan sangat berlebihan.. Sehari ia dapat menghabiskan tissue sampai 10 roll tissue toilet sekaligus. Oleh karena keanehan ingus berlebihan ini lah, Echan berusaha mengobati penyakitnya ke mana-mana. tapi tiada satu orang pun yang mampu memgobati penyakitnya dan menemukan penyebabnya. Bahkan salah seorang dokter terkenal yang kebetulan sedang mengadakan seminar di desa Echan dan memeriksanya menganjurkan agar hidung Echan dioperasi dan diganti dengan hidung piggy saja. kontan Echan menolak, "Tar idung gwe jadi tambah pesek dan lebar dunx," pikirnya dalam hati.
Di sore yang cerah, Echan sedang bermain gundu bersama bocah-bocah ingusan seCeEs'annya. Ketika tiba gilirannya, Echan berkuda-kuda jongkok sambil mengamati melalui ujung jarinya agar serangannya bisa langsung kena sasaran. "pletaaakkk.." gundu pun telah disentil, yang sayangnya meleset mengenai gundu lawannya. Malahan, gundu tersebut bergelontor dan meluncur dengan cepat hingga akhirnya menghilang ke dalam semak-semak belukar di samping lapangan. "yaah.. kak echan gimana sih? gak becus nih mainnya!" omel salah satu bocah ingusan sambil mengelap mucusnya dengan kerah bajunya yang dekil campur keringat, kita sebut saja Dudi. "Pokoknya jangan suruh2 aku ambil gundunya ya! ambil aja sendiri!" seru Dodo, ceEs'annya echan serta Dudi. "Iya.. Iya.. gwe dhe yang ngambil.. Lu pada kecil2 bawel banget sih!" cerocos echan balik sambil mengelap mucusnya yang mulai menetes ke bawah hidung dgn punggung tangan.. Yaikkksss...!!! :p
Echan pun berjingkrak2 ria sambil memasuki semak belukar yang lebat untuk mecari gundu kesayangannya. "Gundu, di mana kamu sayangku? yuhuu..". Tak berapa lama kemudian, Echan mendengar ada suara berdesing yang semakin lama semakin keras. karena penasaran, ia pun mengikuti arah sumber suara tersebut berasal.
Di balik semak belukar dekat jalan setapak, echan tiba2 menangkap sesosok penampakan makhluk hijau, tinggi hanya sekitar satu meteran berdiri bersama-sama membentuk lingkaran dalam kelompok sedang mengamati benda bundar kecil warna putih susu yang ternyata adalah gundu echan. Yang lebih mengejutkan, makhluk tersebut berantena masing2 dua di atas kepalanya! Echan pun ketakutan menyangka ia telah melihat alien. Ketika ia hendak kabur, tak sengaja kakinya menginjak seranting kayu kering sehingga menimbulkan suara yang menarik perhatian alien. tak ayal, sekelompok alien tersebut segera berlari dan mengejar Echan yang berusaha kabur.
Ketika echan sudah hampir keluar dari semak belukar tersebut, tiba2... "ZAAAP...!!!" ia merasakan kesemutan yang sangat amat di sekujur tubuhnya dan tak lama kemudian hilanglah kesadarannya.

Suara bising di mana2, seperti suara mesin halus yang sedang dioperasikan. Pelan2 echan membuka matanya sembari masi sedikit merasakan kesemutan di sekujur tubuhnya terutama kaki dan tangannya. Ia samar-samar mendengar suara yang berkata-kata dalam bahasa yang tak ia mengerti. ketika membuka mata sepenuhnya, Echan melihat 2 pasang mata yang kelewat gede sedang menatapi dirinya lekat2.. "Wuahhh....!" echan pun kaget, hidungnya pun memuncratkan mucus yang daritadi tertahan di hidungnya, tak terbendung lagi.
Alien yang kaget pun segera menyetrum echan kembali. baginya, echan seperti makhluk yang berbahaya. Ibarat celeng ganas yang berhasil diburu n mau dilumpuhkan, wkwkwkw, kidding :p echan pun menggelepar tiada daya mendapat setruman tiba-tiba.
Alien yang berukuran lebih kecil tertarik melihat cairan kental yang barusan keluar dari gidung pemuda tersebut. Ia mentorehkan tangannya pada cairan tersebut sambil mengendusnya. Tak lama kemudian, alien mungil tersebut berbicara lagi kepada alien yang berada di sebelahnya.
dengan sigap, alien tersebut mengumpulkan mucus echa yang berceceran ke mana-mana dan membawanya ke dalam sebuah ruangan dengan pintu otomatis.
Setelah berhasil mengumpulkan kekuatannya sedikit, echan melihat ke sekeliling ruangan tempat tubuhnya diikat di atas sebuah meja persegi delapan yang berukuran sangat besar. Ruangan tersebut sangat aneh, dia belum pernah melihat ruangan yang demikian canggoih dan futuristik seperti itu. Kebanyakan diisi dengan mesin-mesin yang rumit. Baru sadarlah Echan bahwa ia sedang berada di dalam kapal pesawat alien.

Echan melihat dua alien bersenjata aneh sedang berjaga2 di sampingnya. Ia tak tau lagi apa yang akan terjadi sembari berdoa supaya Tuhan menyelamatkan nyawanya dari jeratan alien. 5 menit kemudian, 3 orang alien keluar dari ruangan tersebut sembari menenteng sekantung tempat berisi mucus Echan. "Hei, siapa kamu? Saia mau diapain?!" echan nekat berteriak kepada alien tersebut. Alien tersebut terdiam beberapa saat. lalu ia berkata bahasa unik kepada alien di sebelahnya.
Alien yang kelihatannya seperti asisten tersebut melangkah ke sebuah mesin dan memencet tombol. Lalu sinar berwarna merah yang sangat terang memancar ke seluruh ruangan. rasa kesemutan yang sangat parah menyerang Echan kembali. sehingga dia jatuh ke dalam ketidak sadaran untuk kedua kalinya.

"Kak echan.. Kak echan, bangun...!!!"
"Gimana nih, Do.. apa kita lapor ke kepala desa aja biar dipanggilin mantri?"
"Hush.. Mantri khan buat sunat,, maksud lo dokter x.. jangan juga dunx.. tar gwe ama lo yang kena omel. tunggu, gwe bangunin dia pake cara ini"
"Plak.. Plak..!!" "Kak Echan, bangun..bangun donk.. Huhuhu"
"Aduuh.. Sakit, gile.. U koq nampar gwe sih? dasar bocah dudul"
"horee.. kak Echan bangun.. apa gwe bilang" Dodo sampai hampir menangis saking girangnya. Dikira Echan udah mokad kali ya. Hehehehe.. "Lo.. Napa gwe tidur di sini? alien-aliennya..???" Echan melonjak kaget sambil memandang ke semak belukar sekelilingnya. Gak ada tanda2 keberadaan alien dan pesawatnya di sana sama sekali. "alien apaan? tadi kak echan tidur di sini, kayaknya pingsan. Dibangunin gak bangun2sih, jadi tadi Dodo tonjok aja kakak. eh, beneran bangun. hehehe" terang Dodo sambil nyengir memperlihatkan gigi bogangnya. "Iya.. Gak balik-balik ambil gundu, jadi tadi kita cari. dan ternyata ada di sini, kakak lagi enak-enakan tidur. huh.. Tau gitu tadi kita langsung balik aja, Do" tambah Dudi. "Kurang ajar lo berdua..! tadi gwe ngalamin kejadian aneh. Tadi kalian ngeliat ada sesuatu yang aneh mendarat di sini ato manusia setengah monyet dengan kepala siput?" tanya Echan masi shock dan kaget dengan kejadian tadi. "nggak, kak..!" jawab mereka berdua serempak.

Esoknya, Echan menjalani kegiatannya dengan santai. Bermalas2an di bangku teras halaman rumah sambil mamandangi gundu koleksi kesayangannya yang berkurang satu. Gundu yang kemarin tidak ditemukan, telah dibawa sama sang alien, entah untuk dijadikan alat penelitian di laboratorium alien mereka.
Pada suatu ketika, Echan merasa hidungnya gatal dan akan bersin "Ha.. hatchimmmmm..!!!" segelontor mucus menyembur keluar ke atas lantai semen. Sedetik kemudian Echan terpana melihat apa yang tejadi... Lantai semennya dalam sekejap meleleh menjadi lunak dan mengeluarkan asap..!!! Apa yang terjadi????






Balada Mucus man 1


*catatan: kisah ini fiksi..


Pada suatu hari kala, hiduplah seorang pemuda bernama Echan binti Hassanudin binti Sibolang.. Pemuda tersebut hidup di suatu desa kecil nan permai bernama desa Sidikalang.. Echan yang kala itu berusia 24 tahun adalah seorang pemuda yang walaupun hidupnya tidak terlalu mewah tapi sangat senang dan suka bermain2 dengan keyboard tua warisan engkongnya sembari menyanyikan lagu titiek puspa, "si gembala sapi".
Hidup Echan nyaris sempurna. hanya satu kelemahan yang sangat membuat dia menderita, yaitu adalah ingus yang keluar dengan sangat berlebihan.. Sehari ia dapat menghabiskan tissue sampai 10 roll tissue toilet sekaligus. Oleh karena keanehan ingus berlebihan ini lah, Echan berusaha mengobati penyakitnya ke mana-mana. tapi tiada satu orang pun yang mampu memgobati penyakitnya dan menemukan penyebabnya. Bahkan salah seorang dokter terkenal yang kebetulan sedang mengadakan seminar di desa Echan dan memeriksanya menganjurkan agar hidung Echan dioperasi dan diganti dengan hidung piggy saja. kontan Echan menolak, "Tar idung gwe jadi tambah pesek dan lebar dunx," pikirnya dalam hati.
Di sore yang cerah, Echan sedang bermain gundu bersama bocah-bocah ingusan seCeEs'annya. Ketika tiba gilirannya, Echan berkuda-kuda jongkok sambil mengamati melalui ujung jarinya agar serangannya bisa langsung kena sasaran. "pletaaakkk.." gundu pun telah disentil, yang sayangnya meleset mengenai gundu lawannya. Malahan, gundu tersebut bergelontor dan meluncur dengan cepat hingga akhirnya menghilang ke dalam semak-semak belukar di samping lapangan. "yaah.. kak echan gimana sih? gak becus nih mainnya!" omel salah satu bocah ingusan sambil mengelap mucusnya dengan kerah bajunya yang dekil campur keringat, kita sebut saja Dudi. "Pokoknya jangan suruh2 aku ambil gundunya ya! ambil aja sendiri!" seru Dodo, ceEs'annya echan serta Dudi. "Iya.. Iya.. gwe dhe yang ngambil.. Lu pada kecil2 bawel banget sih!" cerocos echan balik sambil mengelap mucusnya yang mulai menetes ke bawah hidung dgn punggung tangan.. Yaikkksss...!!! :p
Echan pun berjingkrak2 ria sambil memasuki semak belukar yang lebat untuk mecari gundu kesayangannya. "Gundu, di mana kamu sayangku? yuhuu..". Tak berapa lama kemudian, Echan mendengar ada suara berdesing yang semakin lama semakin keras. karena penasaran, ia pun mengikuti arah sumber suara tersebut berasal.
Di balik semak belukar dekat jalan setapak, echan tiba2 menangkap sesosok penampakan makhluk hijau, tinggi hanya sekitar satu meteran berdiri bersama-sama membentuk lingkaran dalam kelompok sedang mengamati benda bundar kecil warna putih susu yang ternyata adalah gundu echan. Yang lebih mengejutkan, makhluk tersebut berantena masing2 dua di atas kepalanya! Echan pun ketakutan menyangka ia telah melihat alien. Ketika ia hendak kabur, tak sengaja kakinya menginjak seranting kayu kering sehingga menimbulkan suara yang menarik perhatian alien. tak ayal, sekelompok alien tersebut segera berlari dan mengejar Echan yang berusaha kabur.
Ketika echan sudah hampir keluar dari semak belukar tersebut, tiba2... "ZAAAP...!!!" ia merasakan kesemutan yang sangat amat di sekujur tubuhnya dan tak lama kemudian hilanglah kesadarannya.

Suara bising di mana2, seperti suara mesin halus yang sedang dioperasikan. Pelan2 echan membuka matanya sembari masi sedikit merasakan kesemutan di sekujur tubuhnya terutama kaki dan tangannya. Ia samar-samar mendengar suara yang berkata-kata dalam bahasa yang tak ia mengerti. ketika membuka mata sepenuhnya, Echan melihat 2 pasang mata yang kelewat gede sedang menatapi dirinya lekat2.. "Wuahhh....!" echan pun kaget, hidungnya pun memuncratkan mucus yang daritadi tertahan di hidungnya, tak terbendung lagi.
Alien yang kaget pun segera menyetrum echan kembali. baginya, echan seperti makhluk yang berbahaya. Ibarat celeng ganas yang berhasil diburu n mau dilumpuhkan, wkwkwkw, kidding :p echan pun menggelepar tiada daya mendapat setruman tiba-tiba.
Alien yang berukuran lebih kecil tertarik melihat cairan kental yang barusan keluar dari gidung pemuda tersebut. Ia mentorehkan tangannya pada cairan tersebut sambil mengendusnya. Tak lama kemudian, alien mungil tersebut berbicara lagi kepada alien yang berada di sebelahnya.
dengan sigap, alien tersebut mengumpulkan mucus echa yang berceceran ke mana-mana dan membawanya ke dalam sebuah ruangan dengan pintu otomatis.
Setelah berhasil mengumpulkan kekuatannya sedikit, echan melihat ke sekeliling ruangan tempat tubuhnya diikat di atas sebuah meja persegi delapan yang berukuran sangat besar. Ruangan tersebut sangat aneh, dia belum pernah melihat ruangan yang demikian canggoih dan futuristik seperti itu. Kebanyakan diisi dengan mesin-mesin yang rumit. Baru sadarlah Echan bahwa ia sedang berada di dalam kapal pesawat alien.

Echan melihat dua alien bersenjata aneh sedang berjaga2 di sampingnya. Ia tak tau lagi apa yang akan terjadi sembari berdoa supaya Tuhan menyelamatkan nyawanya dari jeratan alien. 5 menit kemudian, 3 orang alien keluar dari ruangan tersebut sembari menenteng sekantung tempat berisi mucus Echan. "Hei, siapa kamu? Saia mau diapain?!" echan nekat berteriak kepada alien tersebut. Alien tersebut terdiam beberapa saat. lalu ia berkata bahasa unik kepada alien di sebelahnya.
Alien yang kelihatannya seperti asisten tersebut melangkah ke sebuah mesin dan memencet tombol. Lalu sinar berwarna merah yang sangat terang memancar ke seluruh ruangan. rasa kesemutan yang sangat parah menyerang Echan kembali. sehingga dia jatuh ke dalam ketidak sadaran untuk kedua kalinya.

"Kak echan.. Kak echan, bangun...!!!"
"Gimana nih, Do.. apa kita lapor ke kepala desa aja biar dipanggilin mantri?"
"Hush.. Mantri khan buat sunat,, maksud lo dokter x.. jangan juga dunx.. tar gwe ama lo yang kena omel. tunggu, gwe bangunin dia pake cara ini"
"Plak.. Plak..!!" "Kak Echan, bangun..bangun donk.. Huhuhu"
"Aduuh.. Sakit, gile.. U koq nampar gwe sih? dasar bocah dudul"
"horee.. kak Echan bangun.. apa gwe bilang" Dodo sampai hampir menangis saking girangnya. Dikira Echan udah mokad kali ya. Hehehehe.. "Lo.. Napa gwe tidur di sini? alien-aliennya..???" Echan melonjak kaget sambil memandang ke semak belukar sekelilingnya. Gak ada tanda2 keberadaan alien dan pesawatnya di sana sama sekali. "alien apaan? tadi kak echan tidur di sini, kayaknya pingsan. Dibangunin gak bangun2sih, jadi tadi Dodo tonjok aja kakak. eh, beneran bangun. hehehe" terang Dodo sambil nyengir memperlihatkan gigi bogangnya. "Iya.. Gak balik-balik ambil gundu, jadi tadi kita cari. dan ternyata ada di sini, kakak lagi enak-enakan tidur. huh.. Tau gitu tadi kita langsung balik aja, Do" tambah Dudi. "Kurang ajar lo berdua..! tadi gwe ngalamin kejadian aneh. Tadi kalian ngeliat ada sesuatu yang aneh mendarat di sini ato manusia setengah monyet dengan kepala siput?" tanya Echan masi shock dan kaget dengan kejadian tadi. "nggak, kak..!" jawab mereka berdua serempak.

Esoknya, Echan menjalani kegiatannya dengan santai. Bermalas2an di bangku teras halaman rumah sambil mamandangi gundu koleksi kesayangannya yang berkurang satu. Gundu yang kemarin tidak ditemukan, telah dibawa sama sang alien, entah untuk dijadikan alat penelitian di laboratorium alien mereka.
Pada suatu ketika, Echan merasa hidungnya gatal dan akan bersin "Ha.. hatchimmmmm..!!!" segelontor mucus menyembur keluar ke atas lantai semen. Sedetik kemudian Echan terpana melihat apa yang tejadi... Lantai semennya dalam sekejap meleleh menjadi lunak dan mengeluarkan asap..!!! Apa yang terjadi????






Kamis, 25 Februari 2010

My Own Personality

Hahaha.. Terlalu banyak hari2 buat online ^^ santai banget rasanya liburan ini.. Puas.. Puas relaxnya.. Hehehe.. Kekhawatiranku mulai lebih banyak berkurang dan aku terkejut bagaimana cara untuk mengatasinya, LISTENING TO THE MUSIC.. Wow.. Apakah emosiku ini berhubungan erat dengan alunan melodi yang terdengar harmonis di lagu? Anyway, aku sangat bersyukur dan berterima kasih terhadap para pencipta, penyanyi, penulis lagu, pemusik, de el el yang terlibat dalam pembuatan lagu. Wkwkwkw =B
Mau curhat tentang apa? Bingung.. Huhuhu.. Oh iya, tadi barusan ikut tes personality di facebook, hasilnya lumayan positif buat didenger.. Dari hasil tes dapat kita ketahui.... *Jreeng.. Jreeeng* ternyata aku orangnya:

Openness

This trait refers to the extent to which you prefer an organised, or a flexible, approach in life. Approximately 16% of respondents have a lower conscientiousness raw percentage than yours. From the way you answered the questions, you seem to describe yourself as someone who is impulsive and whimsical, and fine with it! From your responses it appears that you would say that sometimes decisions need to be made quickly, and that you make them quicker than most! You would say you are zany, colourful, and just generally great fun to be with... as long as someone isn't relying on you to get some work done.

Conscientiousness

This trait refers to the extent to which you prefer an organised, or a flexible, approach in life. Approximately 16% of respondents have a lower conscientiousness raw percentage than yours. From the way you answered the questions, you seem to describe yourself as someone who is impulsive and whimsical, and fine with it! From your responses it appears that you would say that sometimes decisions need to be made quickly, and that you make them quicker than most! You would say you are zany, colourful, and just generally great fun to be with... as long as someone isn't relying on you to get some work done.

Extraversion

This trait refers to the extent to which you enjoy company, and seek excitement and stimulation. Approximately 8% of respondents have a lower extraversion raw percentage than yours. From the way you answered the questions, you seem to describe yourself as someone who is quiet and somewhat withdrawn. Your answers describe you as someone who doesn't need lots of other people around to have fun, and can sometimes find that people are tiring.

Agreeableness

This trait refers to the way you express your opinions and manage relationships. Approximately 54% of respondents have a lower agreeableness raw percentage than yours. From the way you answered the questions, you seem to describe yourself as someone who gets along with people well, especially once they have proved themselves trustworthy to you. Your responses suggest that you do have a healthy scepticism about others' motives, but that doesn't stop you from considering others to be basically honest and decent.

Neuroticism (Emotional stability)

This trait refers to the way you cope with, and respond to, life's demands. Approximately 73% of respondents have a lower neuroticism raw percentage than yours. From the way you answered the questions, you seem to describe yourself as someone who is generally calm. Based on your responses, you come across as someone who can feel emotional or stressed out by some experiences, however your feelings tend to be warranted by the situation.

Jungian Typology Estimate

Post this to your minifeed?

Press the OK button below if you would like to post your estimated MBTI Type on your minifeed so that your friends can see it! (It may appear on their homepage news feeds too, depending upon their settings).
Research has found that the Big Five personality traits are significantly related to Jungian Typology (e.g. the Myers-Briggs Type Indicator). This is a popular alternative personality framework regularly used for personal development, in which Types are used rather than Traits. Based on your Big Five trait scores, your estimated Type is shown below.

ISFP

Introverted Sensing Feeling Perceiving

ISFPs are peaceful, easygoing people who adopt a 'live and let live' approach to life. They enjoy taking things at their own pace and tend to live in the moment. Although quiet, they are pleasant, considerate, and caring, devoted to the people in their lives. Although not inclined to debate or necessarily even air their views, their values are important to them. ISFPs' interest can be held best through experiential learning, at which many excel. ISFPs will practice playing an instrument or honing a favored skill for hours on end, not so much as practice as for the joy of the experience.

Personality Matches

myPersonality has found that the Big Five traits are related to various life behaviours and choices.
Please bear in mind that these are very specific matches. Few tests will even try to give such specific information, so cut us some slack if it is not perfect for you! :-)
Match:
Based solely on your personality trait scores, the top three closest college major matches for your personality (out of 60 majors and "undecided") are:

#1 Chemistry
#2 Mathematics
#3 Photography

 sumber di atas diambil copas dari myPersonality (Hasil gwe lo :p )

Ternyata manx daquw orangnya introvert, gampang kompromi, cukup menghargai diri sendiri, dan lumayan stabil di sisi emosionalnya. Hahaha.. Tadi juga barusan ikut tes personality di website indo (Coz it uses bahasa for taking the test and explanation) en hasilnya... 

"Sikap anda terhadap emosi anda itu sehat. Anda tidak merasa malu untuk melepas emosi sekali-kali, dan tidak ragu lagi bahwa anda merasa akan lebih sehat karena sikap ini. Anda layak untuk menjadi seorang penasihat cara bersosialisasi yang baik."

Jadi bersemangat bacanya, ternyata kelebihanku selama ini yang nggak aku sadari adalah aku punya sisi kehangatan yang bikin aku jd such nice person enough :p Jadi buat ngembangin diri kayaknya gak gitu susah2 amet, walo kdg aku ngerasa gak gitu gampang deket sama orang yang belom lama kenal.. Kadang yang lama kenal aja masih canggung dalam suatu kondisi.. N aku orangnya juga gak terlalu romantis (it's not what I thought at past). Hahaha.. Jadi maap aja buat someone special yang jarang dapat kata2 mesra ^_^
But it doesn't matter as I can be more respect to myself :) Aku bersyukur sebagaimana adanya aku ada.. Aku yakin mempunyai tujuan dlm hidup ini.. Ke manapun Tuhan bawa, aku akan tetap berserah kepadaNya
Wew.. Menceritakan tentang diri sendiri rasanya agak aneh.. hehehe.. Tapi ini supaya kelak jadi motivasi tersendiri untukku , ketika lagi malas, jenuh, vakum, ato ng"hang" parah, semangatku akan terpompa lagi setelah baca ini.. After all, thx, my Lord, Jesus Christ =3

Rabu, 24 Februari 2010

Curhat Orak-Arik

Terkadang hatiku merasa gundah, gak tau napa sebabnya. Mungkin karena selama liburan ini gak ada yang bisa aku kerjakan.. Aku merasa selama ini gak menggunakan waktuku dengan baik, membuangnya dengan melakukan kegiatan yang sia2.. Hal2 dulu yang gemar kukerjakan rasanya sekarang tidak membuatku bergairah lagi. Aku jadi meragukan talenta masa kecilku dulu.
Karena sudah lama nggak digunakan, maka sepertinya kemampuan menulisku jadi tumpul (seperti sekarang ini :p hehehe). Tapi sejujurnya, aku nggak mau kehilangan segala yang aku miliki, aku pengen bisa ngembangin kemampuanku menulis sebaik mungkin,, kalo dalem hati c pinginnya bisa sampai menghasilkan uang =B wkwkwk.. Soalnya sekarang aku belum kerja. Jadi orang dewasa tanggung jawabnya makin lama makin berat, life is not easy as it seems (>_<)
tapi aku tau, Tuhan besertaku.. So, I must keep my positive thinking, don't worry about future bcoz God has planned my way of life even before I realise n know that. I know he defines the best one for me.. :) gean kuatir itu dosa boo..
So, saia benar2 serahkan ini kepadaMu Tuhan, jadilah sesuai dgn kehendakMu. Kerinduanku ialah hidupku bisa membawa kemuliaan bagi namaMu.. Amen.
Kayaknya aku harus mulai dengan langkah2 kecil untuk memulai usaha dan cita-citaku, hal2 yang selama ini pernah aku baca dan hanya biarkan mengambang dalam pikiran,, ^^ aku harus bergerak, MOVE ON..! :D

Rabu, 17 Februari 2010

R.I.P ~axel von trace (31 mei 2001-16 februari 2010)~ Kelucuanmu akan selalu kukenang dalam hati dan kenangan2 yang tersimpan :'(

Kemarin adalah hari yang begitu kelabu.. Aku kehilangan axel, seekor anjing trah pug yang seperti anggota keluargaku, tepatnya sudah kuanggap sebagai anggota keluargaku :'( rasanya sedih banget.. Karena kami udah memelihara dia sejak umur 5 bulan sampai matinya, 9 tahun..) Aku masih ingat kenangan-kenangan pertama kali membawa dia pulang ke rumah.. Kala itu axel puppy langsung bisa merangkak n naik ke bahuku (kalo dgn ukuran tubuhnya sih gak mungkin karena besar n gendut :p hehehe). Waktu itu kayaknya dia senang banget dapet keluarga baru n begitu polosnyaaaa, mpe makan batu n rumput liar di jalanan pas lagi dibawa jalan2 waktu itu.
Momen duka ini meninggalkan kesedihan di hati kami sekeluarga, apalagi mama.. Karena dia yang paling ngurusin axel selama hidupnya.. N kepada mama lah, axel paling bisa manja dan ngeles.. Mama sayang banget sama dia, sampai masih menangis n suka mengeluh kehilangan serta kesepian semenjak meninggalnya axel.. Mama pula yang paling pusing kalo axel sakit. Pernah suatu ketika axel tidak bisa melihat jelas dan menabrak kursi, lemari, tong sampah, dan lain2nya di rumah kami. Pokoke jalannya kayak orang buta. Karena khawatir, mama dan aku mebawa dia ke drh.Cucu di greenVille untuk diperiksa.
Dokter memvonis axel hampir mangalami kebutaan akibat melebarnya atau bocornya suatu pigmen yang terdapat di matanya.. Hancur hati kami yang mendengar pernyataan dokter bahwa axel terancam akan mengalami kebutaan.. Dokter hanya dapat memberikan obat minum dan selep yang dioleskan ke mata dengan harapan dapat mencegah kebutaan dan merawat kondisi matanya lebih baik.
Sesampainya di rumah, aku pun langsung disuruh mama untuk memberikan axel obat yang telah diresepkan oleh dokter.. Sehabis memberikan obat, aku hanya memandangi axel dgn tidak percaya.. "Apa jadinya kalo anjingku buta, apakah nanti dia bisa beraktivitas seprti normal?" begitu pikirku waktu itu.. Kemudian, mama mendatangi axel sambil mengelus-ngelus bulunya yang halus, suara mamaku waktu itu begitu sendu sehingga kemudian menangis sambil mendoakan axel dgn harapan mujizat terjadi, bahwa axel disembuhkan.. Tuhan mendengar doa mama..! Ajaib, axel sembuh dan bisa melihat tanpa harus mendapatkan perawatan lebih lanjut. Tuhab telah menyembuhkan axel tanpa kami tahu, tiba2 axel bisa melihat kembali.. Kami pun bersukacita
Tapi Tuhan berkehendak lain untuk kali ini, tumor axel, juga disebut osteosarcoma, tumor yang menginfeksi tulang hewan peliharaan, telah menjalar dengan cepat sampai kesemua kakinya.. Bahkan ginjalnya pun telah terinfeksi oleh tumor tersebut. Walau kami telah berusaha mengobatinya dengan memberikan rebusan air daun sirsak selama kurang lebih 2 bulan, tidak dapat membuat axel menjadi sembuh.
Tapi aku percaya, semua yang terjadi ini adalah demi sesuatu kebaikan bagi axel dan kami semua.. Axel jadi gak perlu nangis kesakitan lagi dengan kakinya yang sudah bengkak dan menggantung, hanya dapat berjalan dengan 3 kaki, dan kaki yang membengkak sudah disfungsi dan diseret dengan beban badannya yang cukup berat.. dan kami pasti memperoleh suatu yang bisa diambil sebagai hikmah, kenangan, pelajaran, dan sebagainya..




 Selamat tinggal, axel.. Kamu akan tetap selalu di hati kami :)

Rabu, 03 Februari 2010

I DON'T Like

 (Untuk Sementara, saia akan isi blog saia dgn renungan yang diambil dr berbagai sumber dahulu ^^)

I DON'T LIKE.. AKU TAK SUKA.. Mengapa kita bisa tidak menyukai sesuatu ? Mungkin kita trauma , sehingga kita tidak menyukainya lagi. Yang paling sering saya dengar, adalah ungkapan I'DONT LIKE MONDAY. Ada apa dengan hari Senin?? Beberapa hasil survey mengatakan alasan mereka mengapa tidak menyukai hari Senin : BT untuk memulai hari karena kelamaan libur, karena macet, karena ... dan lain-lain.

Suatu hari Andy di tipu orang, dan hari itu adalah ahri Selasa, dia traumak, maka dia berkata I DON"T LIKE TUESDAY.

Di hari Rabu, ada kejadian lagi, Mira diputusin oleh kekasihnya, dia berkata I DON'T LIKE WEDNESDAY.

Bu Harjo berkata I DON'T LIKE THURSDAY, mengapa? Sebab penagih kreditan datangnya hari Kamis.

Johan berkata I DON'T LIKE FRIDAY, Sebab dia selalu mendapat mimpi buruk dihari Jum'at.

Para jomblo berkata I DON'T LIKE SATURDAY , sebab tidak punya pasangan untuk brmalam Minggu.

Para maniak kerja berkata I DON"T LIKE SUNDAY, sebab mereka harus libur.

Tetapi Firman Tuhan berkata apa ?

MAZMUR 118:24 Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenaNYA.

Semua hari di jadikan Tuhan, oleh sebab itu, serahkanlah hari-hari yang kita lalui ini dalam perencanaan tangan Tuhan. Andalkan tuhan setiap hari,bersukacita brsamaNYA.

Kiranya renungan ini dapat menguatkan kita semua.

GOD BLESS YOU ALL..(ml)